KESALAH PAHAMAN NO 2: PENGKHOTBAH HYPER-GRACE MENENTANG PENGAKUAN DOSA
"Pengkhotbah 'hyper-grace' bilang adalah salah mengaku dosa. Mereka bilang pengakuan adalah bentuk ketidakpercayaan." Sesungguhnya, setiap pengkhotbah 'hyper-grace' percaya pada kuasa pengakuan. Kami mengatakan hal-hal seperti, "Pengakuan itu baik bagi anda," atau "Pengakuan itu menyehatkan." Tapi apa itu pengakuan? Seperti halnya kata 'pertobatan', kata 'pengakuan' sudah dirusak dalam mesin agamawi bikinan manusia. Bukannya membawa kesembuhan bagi yang terluka dan kehidupan bagi yang mati, pengakuan dianggap sebagai 'bea masuk' ke dalam rumah kasih karunia. "Kamu ingin bersih? Bertobat dululah kamu hai pendosa menyedihkan! Beritahu Allah rahasia-rahasia kotormu." Tapi itu bukanlah pengakuan. Secara harfiah, mengaku berarti setuju/sepakat dengan, atau mengatakan hal yang sama dengan pihak lain. Pengakuan yang sehat adalah sepakat dengan Allah. Pengakuan adalah mem-verbal-kan