Percaya + bertekun = Mujizat :)
Shallom guys, baru bisa posting kali ini maklum sibuk kerjaan
Seberapa banyak kita yang hidup di dunia ini sering mengalami kekhawatiran, dan dihadapkan pada ketakutan yang ada di depan kita? kita pasti sering merasa seperti itu... bukan hanya kita, tetapi Abraham (yang dikenal sbg bapa orang percaya) saja pernah mengalaminya..
Kejadian 15
(1) Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
(2) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
(3) Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
(4) Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
(5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
(6) Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Dalam hal ini sama seperti kita, karena kita dihadapkan dan berada dalam lingkungan yang membentuk iman kita. saya percaya pada saat itu Abraham mempunyai penasehat kesehatan sendiri (dokter) yang memvonis dia bahwa umurnya dan istrinya sudah terlalu tua untuk mempunyai anak. padahal pada ayat 1 Tuhan jelas berkata "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." .
sama seperti halnya kita, padahal Tuhan sudah berjanji kepada kita akan jaminan hidup kita, masa depan kita, tapi kita seringkali dihadapkan akan lingkungan yang membentuk iman kita. perkataan2 yang bisa melemahkan iman kita. Namun dalam hal ini saya mau mengajak teman-teman untuk percaya, dalam ayat yang ke 5"Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.".... well... saya mau katakan dalam ketekunan dan keintiman kita dengan Tuhan, Dia membawa kita keluar dari lingkungan yang melemahkan iman kita dan saat kita percaya, saat iman kita kuat, Tuhan ingatkan teman0teman akan janjiNya...
Saya pernah menulis pokok-pokok doa disana tertera kebutuhan2 saya... apa yang menjadi permintaan saya, saya tulis... dalam jam doa saya , saya selalu berdoa, dan memohon semua tulisan yang ada dalam pokok doa itu, salah satunya yang digenapi belum lama ini ialah mobil baru :) hehehehe.
jadi disini saya yang mau bagikan ialah percaya dan bertekun akan mendatangkan mujizat bagi kita, entah itu kesmbuhan, pemulihan, berkat...
Tuhan memberkati :)
Seberapa banyak kita yang hidup di dunia ini sering mengalami kekhawatiran, dan dihadapkan pada ketakutan yang ada di depan kita? kita pasti sering merasa seperti itu... bukan hanya kita, tetapi Abraham (yang dikenal sbg bapa orang percaya) saja pernah mengalaminya..
Kejadian 15
(1) Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
(2) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
(3) Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
(4) Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
(5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
(6) Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Dalam hal ini sama seperti kita, karena kita dihadapkan dan berada dalam lingkungan yang membentuk iman kita. saya percaya pada saat itu Abraham mempunyai penasehat kesehatan sendiri (dokter) yang memvonis dia bahwa umurnya dan istrinya sudah terlalu tua untuk mempunyai anak. padahal pada ayat 1 Tuhan jelas berkata "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." .
sama seperti halnya kita, padahal Tuhan sudah berjanji kepada kita akan jaminan hidup kita, masa depan kita, tapi kita seringkali dihadapkan akan lingkungan yang membentuk iman kita. perkataan2 yang bisa melemahkan iman kita. Namun dalam hal ini saya mau mengajak teman-teman untuk percaya, dalam ayat yang ke 5"Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.".... well... saya mau katakan dalam ketekunan dan keintiman kita dengan Tuhan, Dia membawa kita keluar dari lingkungan yang melemahkan iman kita dan saat kita percaya, saat iman kita kuat, Tuhan ingatkan teman0teman akan janjiNya...
Saya pernah menulis pokok-pokok doa disana tertera kebutuhan2 saya... apa yang menjadi permintaan saya, saya tulis... dalam jam doa saya , saya selalu berdoa, dan memohon semua tulisan yang ada dalam pokok doa itu, salah satunya yang digenapi belum lama ini ialah mobil baru :) hehehehe.
jadi disini saya yang mau bagikan ialah percaya dan bertekun akan mendatangkan mujizat bagi kita, entah itu kesmbuhan, pemulihan, berkat...
Tuhan memberkati :)