DAN SAAT SEMUA INI DIGENAPI, BAGAIMANA RESPON SOBAT ?
Kita telah melihat dan mengetahui gerakan LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transeksual) sudah sangat luas dan sudah dengan cara terbuka mereka menyatakan diri dalam lingkungan masyarakat umum, banyak dari kalangan Kristen berpendapat bahwa inilah Sodom dan Gomora yang baru, bahkan tidak sedikit juga dari orang beranggapan ini adalah Hak Asasi mereka ? well the world must be crazy now, tapi yang kita perlu adalah bagaimana Murid Kristus dan anak-anak Tuhan merespon pergolakan yang terjadi saat ini, saat akhir jaman sudah semakin nyata dalam kehidupan kita.
Merespon Dengan Sikap yang Benar
Merespon Dengan Sikap yang Benar
Apakah ini respon anda ?
Dengan memasang foto dengan salur pelangi di setiap messenger seperti :
Facebook, Twitter, BBM, Whatsapp dll ? Menandakan anda pro dengan LGBT
atau bahkan andalah LGBT yang berani menyatakan diri ?
LGBT Taiwan sedang merayakan di sahkannya peraturan pernikahan LGBT di
Amerika, dan mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan 500
luka-luka, 200 luka bakar dan kematian ?
LGBT Turki dihalau oleh aparat pemerintah.
Bahkan dunia lainnya juga sama…
Atau setelah melihat keadaan seperti diatas, kita memilih untuk
melakukan hal seperti dibawah ini ? RESPON YANG BENAR UNTUK MENDAPATKAN
KEHIDUPAN KEKEKALAN… KESELAMATAN… LANGKAH IMAN… SUKACITA BERADA DALAM
LINDUNGAN ALLAH BAPA DI SURGA…
Ada dua macam orang:
Pertama, orang yang ketika dalam kesusahan, dan kondisi sulit itu
tidak berubah menurut pemikirannya setelah ia berdoa kepada Tuhan, ia
merasa Allah tidak mempedulikan dia, karena itu ia marah dan
meninggalkan Tuhan.
Kedua, orang yang ketika hidupnya lancar dipenuhi dengan kesenangan
justru terlena dan mengabaikan Tuhan. Dua macam orang ini saya sebut
orang yang dikalahkan oleh kesulitan dan orang yang dihanyutkan oleh
kenikmatan.
Ternyata tidak ada jaminan dalam kondisi hidup fisik yang dapat
membuat seseorang tetap setia kepada Tuhan. Karena memang bukan kondisi
luar, tetapi hati (sikap batin) itulah yang menentukan respon seseorang
kepada Tuhan. Allah yang adil memberi situasi yang berbeda kepada setiap
orang. Jika seseorang memiliki hati yang benar kepada Allah, walaupun
dalam penderitaan yang berat ia tetap memuliakan Tuhan, dan ketika
berada dalam kehidupan yang penuh berkat, ia lebih mencintai Tuhan
daripada segala berkat-berkat Tuhan yang siap untuk diambil daripadanya.
Tanpa sikap hati yang benar, dalam situasi apa pun orang yang akan selalu meresponi Allah secara salah !
Paulus memberikan teladannya yang indah ketika ia mengungkapkan sikapnya dalam perkataan berikut:
“Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu
apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan
rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik
dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat
kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi
4:11b-13).
Dalam mengalami kesulitan, deraan, ancaman, kengerian ia tidak menjadi
kecewa, ketika ia menerima keadaan yang diberkati, kesukaan, kenyamanan,
kelimpahan dan anugerah Tuhan ia tidak menjadi hanyut.
Kesulitan maupun kelancaran merupakan suatu situasi yang sama-sama
beresiko untuk mengikis kesetiaan kita kepada Tuhan. Dalam perenungan
ini, kita akan memfokuskan kepada bagaimana kita dapat menang atas
situasi sulit yang kita hadapi.
Seperti ada tertulis :
Ulangan 30:1-3, 19-20 (TB) “Maka apabila segala hal ini berlaku
atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu,
dan engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa, ke
mana TUHAN, Allahmu, menghalau engkau,
dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan
suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari
ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu,
maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi
engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana
TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
Wahyu 22:11-16
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut
pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal
di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada
mereka.”
Pilihlah respon sikap yang benar yaitu mendekat pada Tuhan Yesus dan
baptislah diri anda dengan langkah iman… pelajari Alkitab yang berisi
seluruh isi hati Tuhan yang sangat mengasihi anda…
DOA UNTUK MENERIMA TUHAN YESUS SEBAGAI SATU-SATUNYA JURU SELAMATMU DAN MENEBUS DOSAMU :
(Perkatakan dengan keluar suara)
“Tuhan Yesus, aku percaya bahwa Engkau adalah Tuhan Engkaulah Firman yang hidup dan Engkau
telah mati demi aku. menebus hidupku. Masuklah ke dalam hatiku dan jadilah Tuhan dan Juru
Selamatku. Aku percaya segala dosa-dosaku dan pelanggaranku sudah dihapuskan dan ditebus dengan darahmu yang kudus dan aku telah menerima keselamatan yang kekal, aku telah dipenuhi Roh Kudus yang berkuasa, mengendalikan segala segi kehidupanku mulai
saat ini dan seterusnya. ajar aku hidup untuk kemuliaanMu. Aku mau melayaniMu,
mencintaiMu, dan mematuhiMu sepanjang hidupku, serta melakukan sesuatu
yang dapat mengubah hidup orang-orang lain. Bapa, terima kasih telah
menjadikanku anakMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin.”