roh izebel dalam Rumah Tangga
Banyak rumah tangga hancur karena tidak adanya
penundukan istri. Banyak pria telah dirusak oleh wanita-wanita dominan. Ia
menyalahgunakan kepribadiannya yang kuat untuk mengontrol suaminya,
sehingga suaminya menyerah pada saat ditekan.
Ada sebuah kisah luar biasa dalam alkitab yang
bercerita tentang seorang ratu kejam bernama Izebel. Ratu Izebel adalah seorang
pemuja berhala yang bahkan telah mengorbankan saudaranya sendiri. Ia menikahi
raja Ahab dan mempengaruhinya untuk berbalik dari Allah. Ia sangat membenci
Allah dan membunuh banyak nabi Allah.
Berdasarkan bukti-bukti sejarah Izebel adalah
satu-satunya ratu yang memiliki stempel sendiri, bukan menggunakan stempel raja
saat memberikan titah. Ini membuktikan betapa powerful dan berkuasanya ia.
Kekerasan hatinya membawanya kepada maut.
Sebelum ia menikah dengan raja Ahab, Izebel adalah seorang putri, ia
sudah terbiasa mendapatkan apapun yang diinginkannya. Izebel adalah seorang
wanita yang telah menyerahkan dirinya kepada setan.
Ia membunuh orang karena mengingini kebun
anggurnya dengan menjebaknya dengan memajukan 2 orang saksi dusta, kemudian
memberikan kebun anggur itu kepada suaminya, Ahab. Tetapi, Raja Ahab tidak
bertindak menghentikan Izebel.
Kisah ratu Izebel mengingatkan para istri untuk
berhati-hati saat dealing dengan suami. Cek betul-betul apa motivasi anda.
Seorang wanita Ilahi harus mempengaruhi suaminya untuk semakin dekat dengan
Tuhan.
Tiang Sula Bukan seperti istri Haman – dalam
kitab Ester – yang mempengaruhi suaminya untuk menyulakan Mordekhai orang yang
takut akan Tuhan dan pernah menyelamatkan raja. Dan pada akhirnya mengakibatkan
raja marah menghukum mati Haman suaminya beserta seluruh anggota keluarganya
dengan menyulakan mereka pada tiang penyulaan yang dia bangun untuk Mordekhai.
Hal ini dikarenakan istri Haman, Zeresh tidak bisa menentramkan hati suaminya
untuk tidak melakukan pembalasan dendam, melainkan membakar hati suaminya untuk
membuat rancangan yang jahat. Sehingga kejahatan Zeresh berbalik ke kepalanya
sendiri dan menyeret seluruh keluarganya.
*Penyulaan adalah metode eksekusi paling sadis
saat peradaban manusia memasuki masa paling kelam.
Hai, istri berhati-hatilah dengan perkataan anda!
Anda bisa membawa suami anda masuk ke dalam jebakan maut yang akan mencelakakannya
dan akhirnya juga mencelakakan anda sendiri.
Adam jatuh dalam dosa karena bujukan (perkataan)
Hawa. Kelemahan wanita adalah pada bibirnya. Maka dari itu, berhati-hatilah
saat dealing dengan suami anda, wanita Ilahi seharusnya memberikan penguatan
dan motivasi yang baik pada suaminya.
Tragedi terjadi saat wanita merebut posisi dari
pria, sehingga mengakibatkan banyak orang mencemooh: Ada wanita bercelana
panjang dalam rumah. Bahkan saya pernah melihat istri pendeta yang dominan.
Suaminya selalu diatur dalam bertingkah laku dan harus mengikuti setiap
perkataannya.
Anda harus mengijinkan kehendak Tuhan yang
mengendalikan anda !
Mintalah Tuhan mengubah hati anda supaya memiliki
roh yang tentram, lemah lembut dan rendah hati. Kalau earthly marriage saja
kita gagal, bagaimana kita bisa menjadi mempelai Kristus? Pernikahan kita di
dunia adalah pembelajaran bagi kita untuk di Sorga.
Orang bisa melihat penundukkan diri kita pada
Tuhan melalui penundukan diri pada suami. Banyak fakta telah menunjukkan pada waktu
istri memaksa masuk ke dalam posisi suami, suami akhirnya menyerah dan
membiarkan istrinya mengambil semuanya – kalau tidak ribut, daripada ribut
nyerocos terus ngga berhenti-berhenti, mending kasih aja.
Kita membutuhkan kasih karunia untuk
berubah. Banyak wanita datang pada gembalanya dan mengaduh kalau suaminya
tidak perhatian dan tidak merawatnya. Dan kemudian gembala ini menjawab: Apakah
kamu mendengarkan kata-kata suamimu? Apakah kamu menghormatinya?
Ia menjawab: Tidak… Bagaimana suami anda bisa mengasihi
anda, bila anda tidak pernah mendengarkannya dan menghormatinya?
Ratu Atalya adalah anak Izebel. Dalam banyak hal
ia lebih keji dan kejam dibandingkan Izebel. Sikap ibunya menurun sedemikian
hebat, ibarat Izebel sebuah semak dan pada Atalya sudah menjadi pohon. Ia
bahkan menghancurkan raja Yoram suaminya dan anaknya raja Ahazia untuk berbuat
jahat.
Bahkan wanita jahat ini menunjukkan betapa
kejamnya ia dengan membunuh semua anak (cucunya) yang memiliki hubungan dengan
raja dan setelah itu ia naik tahta. Ambisinya pada tahta telah membuatnya buta.
Ambisinya telah memerintahnya.
Kekerasan hatinya membuatnya lupa dan tidak lagi
menyadari tindakannya keji dan kejam.
Banyak suami sudah tidak tahan dengan omelan
istrinya. Tidak peduli tempat, tidak peduli waktu, kemanapun ia pergi
ngomel terus, mulutnya tidak ada remnya. Akhirnya banyak suami yang memiliki
istri dominan akhirnya jatuh dalam dosa perselingkuhan.
Mungkin kita tidak sekejam Atalya dan Izebel,
tapi berapa banyak orang di keluarga anda yang telah menjadi korban keegoisan
anda? Berapa banyak orang dalam keluarga anda telah anda lukai dengan perkataan
anda yang tajam dan pedas? Berapa banyak anak yang telah menjadi korban
keegoisan anda? Anda mendidiknya seperti diri anda dan bukan seperti yang Tuhan
mau, yaitu mendidiknya dalam takut akan Tuhan.
Demi mencapai sukses banyak wanita pergi keluar
dan meninggalkan anak-anak mereka tanpa figur. Jaman sekarang wanita semakin
dikuatkan untuk memiliki kebebasan. Kebebasan bukan berarti anda bebas
melampiaskan seluruh ambisi anda dan meninggalkan tanggung jawab seorang wanita
Allah untuk mengajar anak-anaknya dalam takut akan Tuhan.
Amsal 31:26-31 berbicara mengenai puji-pujian
untuk istri yang cakap, yang berkata:
Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran
yang lemah lembut ada di lidahnya.
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia,
pula suaminya memuji dia, katanya: Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau
melebihi mereka semua.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah
sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Apa jawaban untuk wanita-wanita yang keras?
Anda harus berseru kepada Tuhan supaya mengubah
hati anda sehingga anda memiliki roh yang tentram dan hati yang lemah lembut.
Ini akan menyukakan hati suami anda, terlebih lagi Tuhan.
1 Petrus 3:4 berkata, tetapi perhiasanmu
ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang
berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata
Allah.
Perbuatan seorang istrilah yang akan membuatnya dipuji
dan suaminya akan beroleh hormat dari banyak orang.
Roh Izebel tidak sama dengan roh pemberontakan.
Roh Izebel memberikan pengaruh negatif kepada pasangannya untuk melakukan
kehendaknya sendiri. Dan biasanya bertentangan dengan firman Tuhan. Halus, lembut,
tidak kentara tetapi sangat berpengaruh. Namun, jika suami takut akan Tuhan dan
peka, maka roh Izebel tidak mendapat tempat. Sedangkan roh pemberontakan
membawa orang yang dikuasainya memberontak secara nyata. Jika suami menetapkan
suatu kebijaksanaan, maka istri tidak akan menurutinya. Namun biasanya roh
Izebel dan roh pemberontakan berjalan bersama-sama. Jika roh Izebel tidak
mendapat tempat, maka roh pemberontakan yang beroperasi.
Izebel adalah wanita excellent versi Iblis.
Izebel excellent dalam melakukan apa yang menimbulkan sakit hati Tuhan. Jika
berpasangan dengan pasangan yang tidak takut Tuhan, maka Izebel sangat leluasa
menyebarkan pengaruh negatifnya. Dan hasilnya adalah kerusakan yang massive.
Namun jangan kuatir, Tuhan juga punya wanita excellent. Wanita itu
tertuang dalam kitab Amsal 31:10-31.
Di dalam kitab ini dituliskan
kriteria wanita excellentnya Tuhan ( Amsal 31:10-31 ) :
1.
Bisa dipercaya (ay 11)
2.
Menjadi penolong yang setia, membuat kehidupan suaminya
meningkat secara positif (ay12, 23)
3.
Senang dan rajin bekerja keras (ay13, 19, 27)
4.
Penuh persiapan dan perencanaan (ay 14-15, 21-22, 27)
5.
Bisa melihat peluang (ay16-18, 24)
6.
Pantang menyerah (ay18)
7.
Murah hati dan rendah hati (ay 20)
8.
Penuh hikmat (ay 26)
9.
Cinta Tuhan sepenuh hati (ay 29)
10.
Perbuatannya yang baik menjadi kekuatan dan
kemuliaannya (ay 25, 31)
Sepuluh kriteria di atas harus dimiliki oleh
semua perempuan milik Tuhan. Kesepuluh kriteria itu yang membedakan
wanita-wanitanya Tuhan dengan yang bukan milik Tuhan. Di ayat 30 dikatakan
kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut
akan TUHAN dipuji-puji. Artinya adalah; karakter berbicara lebih lantang
dibandingkan dengan kemolekan fisik. Sebab, karakter yang cantik akan semakin
mempercantik kemolekan fisik. Tetapi, kemolekan fisik tidak akan dipandang
indah jika memiliki karakter buruk.
Ada hal yang mendasar yang sama dan berbeda dari
Amsal 31 dengan Izebel. Hal yang sama adalah; mereka berdua sama-sama
memberikan pengaruh kepada suami-suami. Setiap pria yang beristrikan salah satu
dari mereka akan mengalami percepatan dalam kehidupan. Hanya berbeda arah. Jika
memperistri wanita amsal 31, maka percepatannya menuju kepada kemuliaan Tuhan.
Jika memperistri Izebel, maka percepatan kehidupannya menuju kepada kebinasaan.
Lalu siapakah wanita-wanita macam amsal 31?
Banyak. Alkitab mencatat nama Ester (seorang wanita Yahudi, permaisuri raja
Xerxes negeri persia), Ruth (anak menantu Naomi yang berasal dari negeri Moab,
yang ditebus dan diperistri Boas), gadis Sunem (salah satu istri Salomo yang
paling dicintai Salomo sehingga muncul kitab Kidung Agung, kitab percintaan
raja Salomo dengan gadis Sunem), Sara (istri Abraham), Ribka (istri Ishak), Lea
(salah satu istri Yakub), dan masih banyak lagi. Para wanita tersebut telah
membuat sejarah melalui kehidupan rumah tangga mereka. Mendukung para suami
mereka untuk tetap hidup dalam jalan Tuhan. Walaupun ada beberapa yang
melakukan kesalahan seperti Sara. Namun tetap para perempuan ini telah membuat
sejarah bersama dengan Tuhan dan suami mereka.
Pembahasan di atas adalah pembahasan mengenai roh
Izebel. Dan roh Izebel ini sering kali diidentikan dengan kaum Hawa. Jadi,
apakah roh ini tidak menjangkiti kaum Adam? Jika kaum pria memiliki karakter
Izebel yang tertulis di atas, maka pria tersebut terjangkiti roh Izebel. Hanya,
roh Izebel yang mengendalikan kaum pria beroperasi dengan cara yang sedikit
berbeda. Roh ini menggunakan sisi kemaskulinan pria. Namun cara kerjanya tetap
sama, yaitu memanupulasi, mengintimidasi, dan menguasai. Jika pria yang
dikuasai roh Izebel, maka pria ini akan menjadi penghasut yang luar biasa, dan
bisa menjadi provokator yang sangat licik. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan
juga sama parahnya. Jadi para pria juga harus mengintrospeksi diri apakah
dirinya memiliki sifat manipulasi, intimidasi, dan menguasai. Jika ya, minta
ampun kepada Tuhan dan bertobat.
Intinya dalam akhir jaman ini kita harus terus
peka untuk cek diri kita apakah kita masih ada roh Izebel dalam diri kita…
berhubung masih ada kesempatan, walaupun tidak banyak waktu lagi… segeralah
berbenah diri… karena semuanya adalah anda sendiri dan Tuhan yang tahu.
Berjaga-Jagalah !
copas dari : https://berjagajaga.wordpress.com/