TIGA PERJANJIAN / AKAD (BAGIAN 3)



Akad Ketiga

Inilah Akad Baru yang paling menakjubkan di mana kita sekarang hidup! Perjanjian ini dibagi di dalam
Trinitas tanpa pengaruh atau intervensi manusia, tetapi murni dari hati kasih Allah terhadap kita.

Tuhan menyingkirkan hukum Taurat yang Dia berikan kepada Musa, membatalkan kode tertulis yang berdiri menentang kita:

Dengan menghapuskan surat hutang yang oleh  ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita (NKJV: Dengan menghapus persyaratan-persyaratan tertulis yang menentang kita, yang berlawanan terhadap kita). Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. (Kol 2:14) ≈ ..dan membatalkan surat hutang terhadap kita, yang mengancam kita dengan syarat- syarat yang berat. Dengan menyalibkan surat itu pada kayu salib, Allah menghapuskan semua dakwaan terhadap kita. (Kol 2:14, BIS)

Dia membuat orang Yahudi, Yunani dan bukan Yahudi menjadi sama - gereja Tuhan sekarang telah menjadi
Israel rohani.

Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. Tetapi orang Yahudi sejati adalah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani… (Rom 2:28-29a)

Hubungan Allah dengan Israel sebelum Akad Lama diperkenalkan adalah suatu contoh dan bayangan dari apa yang Dia ingin miliki dengan seluruh dunia pada saat ini.

…Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. (2 Kor 5:19, penekanan ditambahkan)

Suatu pembuatan akad menuntut harus disegel dengan darah. Tuhan juga telah mengkonfirmasi akad-Nya dengan Abraham dengan darah (Kejadian 15:9-18) dan terhadap Israel melakukan hal yang sama:

Itulah sebabnya, maka akad yang pertama  tidak  disahkan tanpa darah. Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah Hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat, sambil berkata: “Inilah darah akad yang ditetapkan Allah bagi kamu.” Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. (Ibr 9:18-22, penekanan ditambahkan)

Dalam Perjanjian Lama Israel membantai hewan-hewan untuk menenangkan murka Allah. Pada intinya mereka hanya menunda hukuman bagi dosa-dosa mereka selama satu tahun lagi, karena darah hewan tidak bisa sepenuhnya berfungsi sebagai penebusan untuk dosa manusia:

Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. (Ibr 10:4)

Jadi Allah mengutus Anak tunggal-Nya, mengijinkan Dia untuk disalibkan oleh orang-orang yang untuk

merekalah Dia telah datang menyelamatkan, dan menerima darah-Nya sebagai pelunasan yang sepenuhnya, sempurna dan lengkap untuk semua dosa seluruh umat manusia di masa lalu, sekarang dan masa depan. Bapa itu kemudian menandatangani suatu Akad Baru dengan Anak-Nya Yesus, yang menyatakan bahwa semua kebenaran dan berkat yang Yesus telah peroleh melalui ketaatan-Nya yang sempurna itu harus diberikan sebagai hadiah gratis untuk umat manusia dengan satu syarat: Mereka harus percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Setiap orang yang menerima pengorbanan Yesus sebagai pelunasan sepenuhnya atas dosa-dosa mereka akan diperhitungkan kepada kebenaran yang sempurna dari Tuhan sendiri:

Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan pakaian kebenaran (Yes 61:10a)

Tuhan juga akan menghapus dosa-dosa mereka melalui korban salib yang sempurna, mengimpartasikan kesempurnaan-Nya kepada semua orang yang percaya kepada-Nya:

Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. (Ibr 10:14)

Banyak orang menyebut ini "pertukaran ilahi" - dosa kita diletakkan kepada Yesus dan kebenaran-Nya diberikan kepada kita sebagai suatu karunia gratis. Sebenarnya Dia telah DIBUAT MENJADI dosa. Oleh karena itu kebenaran tidak hanya diberikan kepada kita: kita MENJADI kebenaran!

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (NKJV: menjadi kebenaran Allah). (2 Kor 5:21)

Kenyataannya Alkitab begitu penuh dengan acuan-acuan mengenai realita bahwa Akad Lama telah berlalu dan bahwa itu telah digantikan oleh Akad Baru, sehingga sangat sulit untuk tidak melihatnya! Ayat-ayat berikut dengan jelas memberitahu kita bahwa Akad Lama (yang mengacu pada Hukum Musa), yang hanya merupakan bayangan dari Perjanjian Baru, telah berlalu:

Sebab, sekiranya akad yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.  Sebab  Ia  menegor  mereka  ketika  Ia  berkata:  “Sesungguhnya, akan  datang  waktunya,” demikianlah firman Tuhan, “Aku akan mengadakan akad baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda [ingat bagaimana kita membicarakan belum lama tentang semua orang percaya menjadi “Yahudi”?], bukan seperti (NKJV: bukan menurut) akad yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada akad-Ku, dan Aku menolak mereka,” demikianlah firman Tuhan. “Maka inilah akad yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka [ini berarti Allah akan memberikan kepada kita keinginan untuk menyenangkan hati-Nya dan memiliki persekutuan dengan Dia, untuk mencari hati-Nya bagi kita], maka Aku akan menjadi Allah mereka  dan  mereka  akan  menjadi  umat-Ku.  Dan  mereka  tidak  akan  mengajar  lagi  sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. [Ini berarti pergilah zaman dimana kita membutuhkan seorang imam atau seorang lainnya yang secara konstan menceritakan tentang Tuhan kepada kita, sekarang kita bisa mengenal Dia secara pribadi dan intim!] Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” [Apakah anda benar-benar membutuhkan lebih banyak bukti bahwa Allah tidak akan pernah menghukum Anda lagi?] Oleh karena Ia berkata-kata tentang akad yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai akad yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya. (NKJV: Oleh karena Ia berkata-kata, “Suatu akad baru,” Ia telah membuat akad yang pertama tidak terpakai lagi) (Ibr 8:7-13, penjelasan dan penekanan ditambahkan)


Penerima (Ahli Waris) Dua Akad!

Sekarang, ketika seseorang dilahirkan kembali hanya dengan menempatkan iman mereka kepada Yesus, mereka dicangkokkan ke "Israel rohani" dan Tuhan menanam Benih-Nya sendiri di dalam mereka:

Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima (NKJV: mewarisi) janji Allah. (Gal 3:26-29)

Berikut ini adalah ayat 29 lagi, bacalah perlahan-lahan:

Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima (NKJV: mewarisi) janji Allah.

Kita tidak hanya mengambil bagian dalam Akad Baru, mewarisi semua keuntungan yang mengagumkan, tetapi melalui iman kita dalam Yesus kita juga menjadi ahli waris janji-janji yang Allah buat dengan Abraham! Berbicara tentang porsi ganda, Shabba! Berikut adalah beberapa ayat lain lagi:

Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Jadi kamu lihat, bahwa [(NKJV) hanya] mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak- anak Abraham. Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati." Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. (Gal 3:6-9, penjelasan penerjemahan ditambahkan)

Kamulah yang mewarisi nubuat- nubuat itu dan mendapat bagian dalam akad yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. (Kis 3:25)

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. (Gal 3:13-14) ≈ Tetapi Kristus membebaskan kita dari kutukan hukum agama. Ia melakukan itu dengan membiarkan diri-Nya terkutuk karena kita. Sebab di dalam Alkitab tertulis, “Terkutuklah orang yang mati digantung di tiang kayu.” Kristus melakukan begitu supaya berkat yang dijanjikan Allah kepada Abraham diberikan juga kepada orang-orang bukan Yahudi. Dengan demikian kita pun yang percaya kepada Allah, dapat menerima Roh yang dijanjikan oleh Allah itu. (Gal 3:13-14, BIS)

Tuhan tidak akan pernah lagi menahan diri dari berbuat baik kepada kita dan bahkan ketika Dia menghajar kita (Ibrani 12) itu adalah teguran penuh sayang dari hati kasih-Nya.


Nubuat-nubuat Perjanjian Lama

Beberapa nabi Perjanjian Lama diberikan penglihatan tentang Akad / Perjanjian Baru dan mereka menggambarkan suatu gambaran mengagumkan yang jelas tentang kasih Allah yang tak bersyarat terhadap anak-anak-Nya, tentang  Allah  yang  telah  memilih  untuk  menghapuskan dosa-dosa  mereka  dan  yang berhubungan dengan mereka atas dasar ketaatan yang sempurna dari Putra-Nya, Yesus Kristus:

Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku. (Yer 32:40) ≈ Aku akan membuat akad yang kekal dengan mereka. Aku tak akan berhenti berbuat baik kepada mereka. Aku akan membuat mereka takut dan hormat kepada-Ku dengan sepenuh hati supaya mereka tidak menjauhi Aku. (Yer
32:40, BIS)

Aku  akan  meneguhkan akad-Ku dengan engkau, dan  engkau  akan mengetahui bahwa  Akulah TUHAN, …waktu Aku mengadakan pendamaian bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yeh 16:62-63b)

Darah Yesus adalah penebusan itu:

Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Mat 26:28) ≈ Sebab inilah darah-Ku yang mensahkan akad Allah – darah yang dicurahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa mereka. (Mat 26:28, BIS)

Mungkin nubuat paling terkenal yang dibuat seorang nabi Akad Lama tentang Akad Baru yang akan datang ditemukan dalam Yesaya 54:

Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau [ketika umat masih berada di bawah hukum Taurat], tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap  Aku  telah  menyembunyikan  wajah-Ku  terhadap  engkau  sesaat  lamanya  [Allah  harus memberi hukuman untuk ketidaktaatan manusia terhadap Hukum Taurat Akad Lama], tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu. [Bagian apa dari “kasih setia abadi (NKJV: kasih yang kekal)” yang begitu sulit untuk dipahami?] Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya (bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi [Pergilah sekarang seluruh timbunan teori-teori dan doktrin-doktrin “Allah yang marah” keluar lewat pintu]. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan akad damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. (Yesaya 54:7-10, penjelasan ditambahkan)

Di bawah akad yang manakah yang akan kita pilih untuk dihidupi?


Popular posts from this blog

Kedewasaan Iman

VISI dan MISI Grace of Christ Community Church

Nama Yesus adalah Kekuatan dan Kuasa bagi kita