HIS GRACE, CHASING US AND CATCH US

Pernahkah mendengar dan membaca mengenai perumpanan "Domba yang Hilang" dan mengenai perumpamaan mengenai "Anak yang Hilang" ? pasti sebagian besar dari kita pernah membaca ataupun mendengarnya. 

Kali ini saya akan mencoba membahas menurut Roh Kudus yang telah mengajarkan kepada saya :) hehehe.

PERUMPAMAAN DOMBA YANG HILANG
Lukas 15:1-7
15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Saya sangat diberkati dengan perumpamaan domba yang hilang, mengenai domba yang hilang adalah gambaran dari hidup kita yang menerima kasih karunia Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus.  yakni sang Gembala yang baik.Seorang gembala yang baik rela meninggalkan 99 domba lain, untuk mencari 1 dombanya yang hilang, saya percaya dalam padang gurun sang gembala ini melewati beberapa rintangan dan ia mampu melewatinya dan menolong domba yang hilang tersebut. Pada saat ia menemukan domba hilang itu sang gembala menggendongnya di atas pundaknya, saya percaya itu adalah tempat yang teraman bagi si domba yang hilang tadi, 

Sang gembala tidak memarahi domba yang hilang tersebut dengan berkata "dasar domba nakal", dasar domba menyusahkan saja" :p heheh tapi gembala ini, yang adalah Tuhan Yesus Kristus penuh kasih, Dia menggendong domba itu di atas pundaknya, dan hebatnya lagi, pada Lukas 15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Wow, domba yang hilang tadi yang berusaha kabur dari gembalanya, ditemukan plus sang gembala mengajak sahabat-sahabat, tetangga-tetangganya untuk mengadakan pesta karena ia telah menemukan domba yang hilang tersebut. Amazing isnt it ? Bayangkan kita menerima kasih karunia sehebat ini, Yesus sendiri yang mencari kita dan saat kita telah ditemukan-Nya oleh kasih karunianya, dia menggendong kita di atas pundak-Nya sehingga kita tidak dapat jatuh, tidak dapat diambil dari serigala maupun orang jahat lain, karena sang gembala sendiri yang melindungi kita. Demikian pula kita di tangan Tuhan Yesus, kita sangatlah aman di dalam Dia. hingga ancaman dosa, ancaman iblis tidak berkuasa atas kita... Haleluyah....

PERUMPAMAAN ANAK YANG HILANG 

15:11 Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
15:14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat.
15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya.
15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
15:18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.
15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
15:28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Beberapa dari kita pernah bahkan sering mendengar perumpamaan mengenai anak yang hilang, suatu gambaran orang yang durhaka atau orang berdosa yang telah diberi berkat dan fasilitas dan kekayaan dari Bapa di Sorga namun tidak menggunakannya dengan baik di jalan Tuhan. dan pada saat anak yang hilang ini sudah habis kekayaan dan harta yang telah bapa nya berikan kepadanya dan timbulah bencana kelaparan  seperti yang tertulis pada Lukas 15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya.
15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

Sang anak hany mengingat akan perutnya, dia mengingat betapa banyaknya makanan ada di rumah bapanya, sehingga ia memiliki keinginan hanya untuk menjadi orang upahan saja dalam rumah bapanya, karena dpikirnya ia tidak layak lagi untuk menjadi anaknya, maka menjadi hamba bapanya saja sudah cukup baginya asalkan ia bisa makan kenyang, asal ia bisa hidup, dan the klimaks story adalah pada Lukas 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
Sang anaksegera memandang bapanya dan bapanya pun berlari mendapatkan dia, lalu memeluk dan menciumnya. demikian pula kita. saat kita berbalik kepada Tuhan Yesus Kristus, maka Yesus segera berlari, kasih karunia-Nya menangkap kita. 

15:25 Tetapi anaknya yang sulung berada di ladang dan ketika ia pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.
15:26 Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu.
15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
15:28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
15:31 Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
15:32 Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Sedangkan anak sulung yang kepadanya telah diberikan segala fasilitas, kepadanya telah diberikan kasih karunianya, tetapi ia sang anak sulung tidak mengerti kasih karunia itu, bahwa dia yang sejak mulanya bersama-sama dengan bapanya dalam rumahnya, dalam ayat ke 30 sang anak sulung menuntut seekor anak kambing dari bapanya. padahal bapanya berkata semua telah tersedia baginya tetapi ia tidak pernah mengetahui kebenaran bahwa kasih bapa nya untuk nya juga ada. Apa yang dipunyai bapanya adalah miliknya juga.

well, saya percaya di dalam kasih karunia-Nya kita terproteksi sempurna, bahkan kita diberi kemuliaan sebagai mana Bapa memberi kita kemuliaan seperti yang tertulis dalam Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Jubah adalah lambang kemuliaan dan cincin adalah lambang materia,untuk menjadi miliknya selama-lamanya dan juga lambang kuasa. 

Saya percaya saat kita berbalik kepada Bapa Kasih Karunia Nya akan mengejar dan menangkap kita Diberkatilah kita semua di dalam Tuhan Yesus Kristus.. Haleluyah !!!


Popular posts from this blog

Kedewasaan Iman

VISI dan MISI Grace of Christ Community Church

Nama Yesus adalah Kekuatan dan Kuasa bagi kita